15 Oktober 2010

Matikan Ponsel Ketika Memasuki Pintu Pesawat

Ada alasan kuat mengapa awak pesawat selalu mengingatkan para penumpang bahwa penggunaan ponsel sama sekali tidak diperbolehkan di dalam kabin pesawat terbang.

Pesawat terbang modern banyak sekali bergantung pada gelombang radio untuk menjalankan berbagai fungsi, termasuk komunikasi dengan menara kontrol, navigasi dan pengaturan udara di dalam kabin. Intervensi dari gelombang radio yang berasal dari ponsel dapat mengacaukan fungsi-fungsi ini.


Pemakai ponsel mungkin tidak menyadari bahwa dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetis yang berfungsi memberitahu computer di jaringan telepon seluler bahwa ponsel dalam keadaan aktif dan oleh sebab Itu dapat dihubungi. Sinya itu akan semakin kuat ketika pemancar di base terminal station (BTS) berkomunikasi dengan ponsel untuk menyampaikan panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS).

Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak akan dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga sebelum ponsel terdeteksi dan terdaftar di salah satu sel jaringan ponsel ia sudah meninggalkan sel tersebut. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetis yang berisiko mengganggu berbagai peralatan penerbangan.

Oleh sebab itu, demi keselamatan Anda dan ratusan penumpang, Anda wajib mematikan ponsel Anda begitu memasuki pintu kabin. Bila Anda menyimpan ponsel lain dalam tas bawaan, periksalah dan pastikanlah bahwa ponsel tersebut juga sudah Anda matikan.

Catatan:
  • Artikel ini diambil dari Garuda: The Magazine of Garuda Indonesia, July 2009 edition.
  • Versi Bahasa Inggris dapat dibaca di halaman berikut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar